Saya terganggu oleh berita tentang pembantu berusia 29 tahun yang melahirkan bayinya sendiri, ditangkap dan sekarang telah dipenjara (Wanita dipenjara karena meninggalkan bayi di tempat sampah daur ulang, 6 November). Ada dua hal yang menjadi perhatian:
• Masalah mental dan hormonal yang dihadapi oleh wanita hamil selama kehamilan dan setelah mereka melahirkan
• Perlindungan pekerja migran yang rentan
Ibu membutuhkan dukungan dari keluarga dan teman-teman, bahkan dalam keadaan yang paling normal. Kesehatan ibu telah mendapat perhatian lebih, terutama bagi wanita yang menderita gangguan mood dan kecemasan selama kehamilan dan hingga satu tahun setelah melahirkan.
Bantuan dan dukungan apa yang wanita ini terima?
Pada poin kedua, apakah persidangan dan hukuman lebih diutamakan daripada penilaian psikiatri?
Apakah ada sistem dengan pendekatan holistik terhadap kesejahteraan pekerja migran? Secara khusus, apakah kasus ini telah gagal, sebelum dan sesudah penangkapannya?
Bayi itu selamat dan kami bersyukur.
Tapi di mana ayah dari anak itu? Wanita itu tampaknya telah melalui trauma sendirian. Kita mungkin tidak pernah tahu sepenuhnya ketakutan, kesedihan dan rasa sakitnya, baik fisik maupun mental.
Ngauw Huey Yann