SINGAPURA – Seorang pria yang diduga menebas seorang petugas penegak hukum Certis dengan sabit awal pekan ini didakwa pada hari Rabu (11 November) dengan satu tuduhan penyerangan.
Vikneswaran Sivan, seorang warga Singapura berusia 30 tahun, dituduh menggunakan senjata itu untuk menebas betis Mohamad Afiq Mohamad Jamil di Blok 503C Canberra Link dekat Jalan Sembawang sekitar pukul 19.40 pada hari Senin.
Certis dan Badan Lingkungan Nasional (NEA) mengatakan dalam pernyataan bersama sebelumnya bahwa Afiq dan petugas Certis lainnya sedang bertugas penegakan hukum terhadap pelanggaran kesehatan masyarakat, seperti membuang sampah sembarangan dan merokok, ketika insiden itu terjadi.
Kedua petugas itu melekat pada NEA pada saat itu.
Setelah seseorang didenda karena pelanggaran merokok, Vikneswaran diduga menyerang Afiq.
Badan-badan itu mengatakan penyerang “hadir tetapi tidak terlibat dalam tindakan penegakan merokok”.
Beberapa warga di daerah itu mengatakan kepada The New Paper bahwa mereka mendengar jeritan selama insiden itu.
Seorang pembantu rumah tangga dikutip mengatakan: “Ketika saya melihat keluar, saya melihat seorang pria terbaring di jalan kesakitan. Dia tampak seperti ditabrak mobil dan memegangi kakinya dan berteriak.”
Vikneswaran ditangkap dalam waktu tujuh jam setelah kejadian.