SAO PAULO (AFP) – Pfizer memberi kantor regulator kesehatan Brasil hasil tes vaksin Covid-19 mereka, langkah yang diperlukan untuk menyetujui dan mendaftarkan vaksin, kata perusahaan farmasi yang berbasis di AS itu pada Rabu (25 November).
“Ini adalah langkah penting agar vaksin dapat tersedia di Brasil,” kata Pfizer dalam sebuah pernyataan dalam bahasa Portugis.
Brasil, dengan populasi 212 juta, memiliki tingkat kematian Covid-19 tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat. Ini telah mencatat lebih dari enam juta kasus virus corona baru sejak pandemi dimulai.
Hasil klinis dari studi Fase 3 vaksin BNT162b2, yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech farmasi Jerman, dimulai pada bulan Juli dan melibatkan 43.661 peserta di 150 tempat di seluruh dunia.
Di Brasil, ada 2.900 sukarelawan, kata perusahaan itu.
Perwakilan Pfizer dan Badan Pengawasan Kesehatan Nasional Brasil (ANVISA) bertemu pada hari Rabu untuk memulai proses presentasi hasil.
Untuk merampingkan proses, ANVISA mengatakan bahwa laboratorium yang mengembangkan vaksin dapat menyajikan hasilnya saat tersedia.
Pfizer mengatakan pihaknya mengharapkan untuk menyajikan informasi terkait vaksin secara bertahap, termasuk data yang menunjukkan “tingkat efisiensi 95 persen tujuh hari setelah mengambil dosis kedua, seperti yang ditunjukkan dalam uji klinis Fase 2”, bunyi pernyataan itu.
“Pfizer akan menyediakan semua data yang diperlukan untuk evaluasi, dan akan berkolaborasi dengan ANVISA sehingga prosesnya berjalan lancar dan secepat mungkin,” Marjori Dulcine, direktur medis Pfizer di Brasil, mengatakan dalam pernyataan itu.
Vaksin tersebut telah dievaluasi selama berminggu-minggu di Uni Eropa, Australia, Kanada, Jepang dan Inggris, kata perusahaan itu sebelumnya.